Selasa, 18 Juni 2013


1.      DEFINISI
Kumpulan gejala yang disebabkan oleh hiperfungsi korteks adrenal (kulit kelenjar anak ginjal) dengan terbentuknya kelebihan hormon kortisol (glukokortokoid)

2.      GEJALA KLINIS
1. Tubuh bagian atas obesitas (di atas pinggang) sedangkan lengan dan kaki kurus
2. Wajah bulat, merah, penuh (moon face)
3. Tingkat pertumbuhan yang lambat pada anak-anak
4. Perubahan kulit yang sering terlihat:
a. Jerawat atau infeksi kulit
b. striae pada kulit perut, paha, dan payudara
c. kulit tipis dan mudah memar
5. Perubahan otot dan tulang meliputi:
a. Sakit punggung, yang terjadi dengan kegiatan sehari-hari
b. Nyeri tulang
c. Pengumpulan lemak di antara bahu (buffalo hump)
d. patah tulang rusuk dan tulang belakang (yang disebabkan oleh osteoporosis)
e. kelemahan otot

Wanita dengan sindrom Cushing sering memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah, leher, dada, perut, dan paha, serta siklus menstruasi yang tidak teratur atau berhenti.

Pria mungkin mengalami penurunan hasrat seksual dan impotensi.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi pada penyakit ini antara lain perubahan mental (depresi, kecemasan, atau perubahan perilaku), kelelahan, sakit kepala, peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kecil.

Pemeriksaan laboratorium mungkin menunjukkan gula darah dan jumlah sel darah putih yang tinggi, kadar potassium mungkin rendah. Peningkatan kolesterol dan trigliserida, serta penurunan HDL juga sering ditemukan.


3.      DIAGNOSA
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis sindrom Cushing dan mengidentifikasi penyebabnya adalah:
1. kadar kortisol serum
2. kadar kortisol saliva
3. Dexamethasone supression test
4. urine 24 jam untuk kortisol dan kreatinin
5. kadar ACTH
6. uji stimulasi ACTH
7. CT scan abdomen
8. MRI hipofisis
9. Kepadatan tulang, yang diukur dengan dual x-ray absorptiometry (DEXA)

4.      ETIOLOGI
1.      Sindrom cushing disebabkan oleh sekresi kortisol atau kortikosteron yang berlebihan, kelebihan stimulasi ACTH mengakibatkan hiperplasia korteks anal ginjal berupa adenoma maupun carsinoma yang tidak tergantung ACTH juga mengakibatkan sindrom cushing. Demikian juga hiperaktivitas hipofisis, atau tumor lain yang mengeluarkan ACTH. Syindrom cuhsing yang disebabkan tumor hipofisis disebut penyakit cusing.
2.      Sindrom cusing dapat diakibatkan oleh pemberian glukortikoid jangka panjang dalam dosis farmakologik (latrogen) atau oleh sekresi kortisol yang berlebihan pada gangguan aksis hipotalamus-hipofise-adrenal (spontan) pada sindrom cusing spontan, hiperfungsi korteks adrenal terjadi akibat ransangan belebihan oleh ACTH atau sebab patologi adrenal yang mengakibatkan produksi kortisol abnormal.


DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar

MY TWITTER

MEMBERS

TIMEE

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogroll

About

My name is asti. I'm 19 old Welcome to my blog and thank you for visit. God bless

Blogger templates

Blogger news

FLAG COUNTER

Flag Counter